Sebuah poster bergambar logo Twitter menghiasi gedung bursa saham New York Stock Exchange (NYSE) sebelum Twitter menjual saham perdananya ke publik, Kamis (7/11/2013).
Untuk merealisasikan hal itu, Twitter bekerja sama dengan perusahaan U2opia Mobile asal Singapura. Pendiri dan CEO U2opia Mobile, Sumesh Menon, mengatakan, layanan Twitter tanpa koneksi internet itu akan hadir pada kuartal pertama 2014.
Menurutnya, hal itu akan membantu pengguna di negara berkembang yang belum menikmati akses internet agar dapat menggunakan Twitter. "Delapan dari sepuluh orang di pasar negara berkembang belum mengakses data di ponsel mereka," kata Menon seperti dikutip dari Reuters.
Twitter tanpa koneksi internet nantinya akan berjalan via Fonetwish, sebuah layanan yang dikembangkan oleh U2opia Mobile.
Fonetwish dibangun menggunakan protokol komunikasi Unstructured Supplementary Service Data (USSD). Namun, Fonetwish hanya menyediakan layanan berbasis teks, tidak memungkinkan pengguna melihat gambar atau video.
Menon menjelaskan, nantinya pengguna hanya perlu mengirim kode sederhana dari ponsel untuk menggunakan Twitter tanpa koneksi internet. Pengguna akan menerima konten teks terbaru di lini massa.
Layanan ini akan hadir di 30 negara berkembang yang menyediakan tujuh bahasa. Konten yang muncul disesuaikan dengan lokasi pengguna.
Sumber: Reuters
0 comments:
Post a Comment