Intro
Setiap manusia memiliki kepribadian yang berbeda-beda, karena perbedaan itulah menyebabkan cara berinteraksi pada setiap orang berbeda. Kepribadian yang berbeda ini juga mempengaruhi perbedaan orang-orang dalam menggunakan energinya, membuat keputusan dan lain sebagainya.Ada banyak cara yang dapat digunakan untuk mengetahui kepribadian seseorang, salah satunya adalah Myers-Briggs Type Indicator yang biasa disingkat MBTI.
Myers-Birggs Type Indicator (MBTI) adalah psikotes yang dirancang untuk mengukur preferensi psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan. MBTI dikembangkan oleh Isabel Briggs Myers pada sejak 1940. Psikotes ini dirancang untuk mengukur kecerdasan individu, bakat, dan tipe kepribadian seseorang. Wikipedia ID
Tes MBTI adalah tes yang bertujuan untuk mengetahui tipe-tipe kepribadian seseorang dalam lingkungannya. www.ilmupsikologi.comSampai saat ini tes MBTI inilah yang paling banyak digunakan untuk mengetahui kepribadian seseorang, bahkan ada beberapa perusahaan yang menggunakan tes ini sebagai salah satu indikator dalam penempatan karyawannya.
MBTI dikembangkan oleh Isabel Briggs Myers sejak 1940. Psikotes ini telah diperbarui dan divalidasi secara ketat selama lebih dari tujuh dekade. MBTI menggunakan Carl Gustav Jung yang menulis Psycological Types sebagai preferensi kepribadian.
Hasil dari tes MBTI dapat digunakan sebagai sarana untuk mengembangkan diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik, dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan pada diri sendiri seseorang dapat memperbaiki kekurangan pada dirinya dan mengembangkan kelebihanya, Tes ini juga dapat mengubah cara pandang individu terhadap individu disekelilingnya.
Gaya Belajar Kognitif
Tes ini didasarkan dari hasil dari setiap pertanyaan yang merefleksikan dirinya yang dijawab oleh pengambil tes. Setiap pertanyaan relevan dengan salah satu gaya belajar kognitif berikut.
Extraversion / Introversion
Jenis extraverted belajar terbaik dengan berinteraksi dengan orang lain. Dengan berinteraksi dengan dunia fisik, extraverts dapat memproses dan memahami informasi baru. Jenis introvert lebih suka merefleksi dan privasi, pengolahan informasi introvert terjadi karena mereka mengeksplorasi ide-ide dan konsep-konsep secara internal.
Sensing / Intuition
Indikator kedua didasarkan pada pemusatan perhatian. Tipe Sensing menikmati lingkungan belajar di mana materi disajikan secara rinci dan berurutan. Tipe Intuition lebih suka suasana belajar dimana penekanan ditempatkan pada makna dan asosiasi. Wawasan dihargai lebih tinggi dari pengamatan yang cermat, dan pengenalan pola terjadi secara alami untuk jenis intuitif.
Thinking / Feeling
Indikator ini didasarkan berdasarkan cara seseorang mengambil keputusan. Tipe Thinking menginginkan kebenaran obyektif dan prinsip-prinsip logis dan alami di penalaran deduktif. Tipe Feeling dalam mengambil keputusan memperhatikan perasaan orang yang bersangkutan.
Judging / Perceiving
Jenis Judging akan cenderung berkembang dengan baik jika informasi diatur dan terstruktur, dan mereka akan termotivasi untuk menyelesaikan tugas agar cepat selesai. Tipe Perceiving akan berkembang dalam lingkungan belajar yang fleksibel di mana mereka dirangsang oleh ide-ide baru dan menarik. Jenis Judging selalu ingin tepat waktu, sementara jenis Perceiving mungkin terlambat atau menunda-nunda.
Tipe Kepribadian
ISTJ The Inspector |
ISFJ The Protector |
INFJ The Counselor |
INTJ The Mastermind |
---|---|---|---|
ISTP The Crafter |
ISFP The Composer |
INFP The Healoer |
INTP The Architect |
ESTP The Promoter |
ESFP The Performer |
ENFP The Champion |
ENTP The Inventor |
ESTJ The Supervisor |
ESFJ The Provider |
ENFJ The Teacher |
ENTJ The Fieldmarshal |
more soon...
source:
wikipedia.org
ilmupsikologi.com
wikipedia.org
ilmupsikologi.com
0 comments:
Post a Comment