4:46 PM
0
Bagi kalian yang sedang kuliah di jurusan Teknik Lingkungan, Kesehatan Lingkungan atau apapun yang berhubungan dengan lingkungan pasti sudah tidak asing dengan Batu Mutu Lingkungan (BML) dan NAB (Nilai Ambang Batas). Kedua hal tersebut adalah dasar untuk menjaga kondisi lingkungan tidak mengakibatkan kerusakan pada alam itu sendiri maupun manusia disekitar. Sehingga perlu dilakukan pengukuran variabel lingkungan menggunakan pedoman yang terstandarisasi, seperti ISO.

Seperti yang kita tahu bahwa untuk dapat memperoleh International Organization for Standardization (ISO) mermerlukan biaya, dengan kata lain harus membelinya. Tetapi untuk mahasiswa yang masih belajar menggunakan standar yang gratis saja sudah cukup, selain itu harga pedoman ISO tidaklah murah.

Indonesia sendiri memiliki sebuah lembaga yang dibentuk untuk membina dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan standardisasi dan penilaian kesesuaian bernama Badan Standarisasi Nasiona, yang menghasilkan pedoman standarisasi yaitu Standar Nasional Indonesia. Salah satu dimensi SNI adalah tentang pengambilan contoh pada lingkungan.

Penulis mendapatkan dan mengumpulkan file elektronik SNI ini dari website-website pengunggah dokumen dan website BSN itu sendiri. FILE SNI INI TIDAK UNTUK DIKOMERSILKAN DAN SEMUA PIHAK BISA MENDAPATKANNYA SECARA GRATIS.

SNI 03-2396-2001 (Cahaya Alami)
SNI 06-2412-1991 (Metode pengambilan contoh kualitas air) 
SNI 09-7118.1-2005 (Emisi gas buang-sumber bergerak, Uji kendaraan bermotor kategori M N O)

SNI 16-7061-2004 (Pengukuran iklim kerja (panas) dengan parameter indeks suhu basah dan bola)







SNI 16-7062-2004 (Pengukuran Intensitas Penerangan Tempat Kerja)


SNI 19-7030-2004 (Spesifikasi kompos dari sampah organik domestik)
SNI 19-7117.1-2005 (Emisi gas buang-sumber tidak bergerak, Kecepatan Alir Partikulat) 
SNI 19-7117.2-2005 (Emisi gas buang-sumber tidak bergerak, Penentuan Lokasi dan Titik Lintas)


SNI 19-7117.3.1-2005 (Emisi gas buang-sumber tidak bergerak, SOx 1)
SNI 19-7117.3.2-2005 (Emisi gas buang-sumber tidak bergerak, SOx 2)
SNI 19-7117.4-2005 (Emisi gas buang-sumber tidak bergerak, kadar uap air partikulat
SNI 19-7117.5-2005 (Emisi gas buang-sumber tidak bergerak, NOx PDS)
SNI 19-7117.6-2005 (Emisi gas buang-sumber tidak bergerak, amonia indophenol)
SNI 19-7117.7-2005 (Emisi gas buang-sumber tidak bergerak, H2S metilen)
SNI 19-7117.8-2005 (Emisi gas buang-sumber tidak bergerak, HCl merkuri tiosianat)
SNI 19-7117.9-2005 (Emisi gas buang-sumber tidak bergerak, Hidrogen Flourida HF)
SNI 19-7117.10-2005 (Emisi gas buang-sumber tidak bergerak, CO CO2 O2)
SNI 19-7117.11-2005 (Emisi gas buang-sumber tidak bergerak, Opasitas Ringlemann Chart)
SNI 19-7117.12-2005 (Emisi gas buang-sumber tidak bergerak, Penentuan Total Partikel Isokinetik)
SNI 19-7119.1-2005 (Udara ambien, Uji kadar amoniak NH3)
SNI 19-7119.3-2005 (Udara ambien, Uji partikel tersuspensi total HVAS)
SNI 19-7119.4-2005 (Udara ambien, Uji kadar timbal Pb)
SNI 19-7119.6-2005 (Udara ambien, Uji pemantauan kualitas udara ambien)
SNI 19-7119.7-2005 (Udara ambien, Uji kadar sulfur dioksida SO2)
SNI 19-7119.9-2005 (Udara ambien, penentuan lokasi pengambilan contoh roadside)
SNI 19-7119-1-2005 (Udara ambien, Uji kadar amoniak NH3 1)
SNI 3242-2008 (Pengelolaan sampah di permukiman)
SNI 6729-2016 (Sistem Pertanian Organik)
SNI 6989.57-2008 (Air dan air limbah, pengambilan contoh air permukaan)
SNI 7117.17-2009 (Emisi gas buang-sumber tidak bergerak, kadar partikulat)
SNI 7117.18-2009 (Emisi gas buang-sumber tidak bergerak, sulfur dioksida SO2)
SNI 7117.20-2009 (Emisi gas buang-sumber tidak bergerak, penentuan kadar logam)
SNI 7119.3-2017 (Udara ambien, Uji partikel tersuspensi total HVAS)
SNI 7119.13-2009 (Udara ambien, Uji hidrokarbon HC)
SNI 7119.15-2016 (Udara ambien, Uji partikel PM10 HVAS)
SNI 7119-8-2017 (Udara ambien, Uji kadar oksidan NBKI)
SNI_19-7119.1-2005_Udara Ambien Bg. 1_Cara-Uji-Amoniak-NH3-dengan-Metoda-Indofenol-Menggunakan-SpektrofotometerHak cipta Badan Standarisasi Nasional
SNI_19-7119.2-2005_Udara Ambien Bg. 2_Cara-Uji-Amoniak-NO3-dengan-Metoda-Griess-Saltzman-Menggunakan-Spektrofotometer
SNI_6989.58-2008_Air dan air limbah – Bagian 58  Metoda pengambilan contoh air tanah 

Next
This is the most recent post.
Older Post

0 comments:

Post a Comment